Sejarah Kelurahan kebonsari

Awal terbentuknya Kelurahan Kebonsari karena di wilayah itu terkenal dengan Kebun Salaknya.
Kebonsari berasal dari kata Kebon yang berarti “taman” dan Sari yang berarti “bunga salak”, maka terbentuklah nama Kebonsari.

Kebonsari merupakan wilayah pedesaan yang terdiri dari 2 dusun yaitu dusun Lowokdoro dan dusun Kacoek dan 2 RK(Rukun Kampung) yang terdiri dari RK I s/d RK IV. 2 RK(Rukun Kampung) masuk wilayah Kecamatan Kedung Kandang Kota Madya Malang.

Pada tahun 1982 Desa Kebonsari di tingkatkan statusnya menjadi Kelurahan Kebonsari. Yang meliputi 5 RW dan 40 RT dan ikut dalam Kecamatan Sukun. Sampai dengan saat ini secara administrasi Kelurahan Kebonsari terdiri dari 5 RW dan 46 RT

Nama-nama Lurah yang pernah menjabat di Kelurahan Kebonsari :

  1. N. Singo Djirejo
  2. Dahlan
  3. Imam Mas’ud
  4. Abd Salam
  5. Maskoen
  6. Abas Roesmedy
  7. Achiyar
  8. Hasan Bisri
  9. Tripin Aprilianto
  10. Suhud,SH
  11. Mas’ud,SE
  12. Agoes Purnomo Ali,MM
  13. Bambang Yuliarto,S.Sos
  14. Nyoto,S.STP (sekarang)